Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Pasang Ring Piston : 7 Cara, Hal Yang Perlu Diperhatikan, Dan Akibat

Cara Pasang Ring Piston - Cara pengempatan ring piston pada kendaraan beroda 2 atau beroda 4 tidak dapat dilaksanakan sembarangan atau asal-asalan. Bila status penempatan salah atau kebalik bisa banyak imbas yang dapat diperoleh, khususnya pada perform mesin. Lalu bagaimana cara pasang ring piston yang benar?

Oleh karena itu saat ingin lakukan pergantian ring piston karena keadaan mulai aus atau hancur. Kami anjurkan untuk bawa kendaraan ke bengkel supaya proses pergantian dilaksanakan oleh teknisi professional.

Ring piston sendiri sebagai elemen yang terpasang dalam tubuh piston dan jadi elemen yang bakal langsung bersinggungan dengan dinding silinder blok mesin. Tidaklah aneh jika elemen yang ini kerap alami masalah baik itu retak, patah atau aus.

Bila hal itu terjadi, karena itu hal paling kronis yang bakal didapatkan ialah kompresi turun dan membuat tenaga mesin menurun. Adapun peranan ring piston pada kendaraan sendiri untuk menahan kebocoran kompresi, menahan oli masuk di ruangan bakar dan sebagai penyalur panas piston ke dinding silinder. Untuk lebih jelasnya terkait cara pasang ring piston akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

cara pasang ring piston

Tipe Ring Piston

Saat sebelum mengulas lebih detil mengenai cara pasan ring piston yang baik dan benar pada mobil atau motor. Sebaiknya kita kenali dahulu beberapa jenis ring piston supaya beberapa saat proses penempatan tidak salah penempatannya. Adapun tipe ring piston yang perlu kita ketahui diantaranya.

1. Ring Kompresi 1

  • Berada pada bagian piston teratas.
  • Mempunyai wujud ujung pinggirnya sedikit tirus atau oval.
  • Mempunyai warna ceria seperti putih atau abu abu.
  • Memiliki peranan untuk bikin kompresi.

2. Ring Kompresi 2

  • Berada di bagian jalur piston ke-2 .
  • Mempunyai wujud ujung pinggir yang lebih menyiku (siku-siku).
  • Umumnya mempunyai warna hitam pekat.
  • Mempunyai peranan untuk bikin kompresi.
  • Dan untuk memotong oli mesin supaya tidak masuk di ruangan bakar.

3. Ring Oli

  • Ring oli ada di bagian jalur piston paling bawah.
  • Mempunyai wujud berlubang, bergelombang dan atau spiral.
  • Mempunyai warna yang lebih ceria.
  • Dan mempunyai peranan untuk memfilter oli mesin yang naik ke ruangan silinder.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memasang Ring Piston

Dengan keutamaan elemen yang ini di dalam mekanisme pembakaran mesin. Tentu saja ada banyak hal yang perlu diperhatikan di saat menempatkan ring piston baru pada motor atau mobil. Beberapa poin utama itu mencakup:

1. Ketahui Ring Piston

Yang pertama yakni ketentuanya yang penting anda kenali untuk pergantian atau menempatkan ring piston, anda ketahui dan dalami permukaan ,terus code , seterusnya warna, dan paling akhir sisi pojok ring piston permukaan ,ring kompresi dan ring oli benar-benar berlainan. Untuk Ring oli bergelombang dan ring kompresi terlihat datar dan mengkilat. sedang untuk ring kompresi biasnaya ada tulisan N/T , yang tempatnya mengarah ke atas dan sebagai ring kompresi ke 1/atas.

Bila warna ada yang lebih gelap atau justru ada warna kehitaman itu sebagai ring kompresi ke 2/bawah. Bila anda perhatikan kembali sisi pojok ring kmopresi piston juga terang kelihatan perbedaaanya. Ada ketidaksamaan fundamental di antara ring kompresi 1 dan dengan ring kompresi 2.Bila keliru dalam tentukan yang mana ring kompresi 1 dan mana kompresi yang memakai kompresi 2 karena itu peranan yang diinginkan dari penempatan ring itu tidak tercukupi alias tidak optimal dan yang bakal terjadi pada motor nanti tetap ngebul.

Walau keduanya sama berperan untuk memampatkan kompresi pada bagian ruangan bakar , tetapi setiap ring punyai peranan yang lain beda bila anda ketahuinya. Ring sisi kompresi 1 yang permukaan atasnya rata berperan untuk mendesak dinding silinder hingga kompresi bisa menjadi tidak bocor. Ring seterusnya yakni ring kompresi 2, permukaanya lebih menyudut. Kecuali berperan untuk jaga kerapatan , berperan untuk bersihkan tersisa sisa susunan minyak atau oli yang ada di dinding silinder. Hingga nanti bisa menghindar oli terbakar yang mengakibatkan sela ring pada satu titik. Karena hal itu akan mengakibatkan berlangsungnya kebocoran kompresi. Disamping itu jangan tempatkan ujung ring kompresi pada sela cujung cincin oli Berikut untuk kemunculannya ring piston.

Ringkasanya

Ketahui dahulu pada permukaan ,code,warna dan pojok ring piston. permukaan ring kompresi dan ring oli benar-benar berlainan bila anda cermat dalam menyaksikannya. Ring oli bergelombang dan ring kompresi kelihatan terlihat datar dan mengkilat. Jika ring kompresi sendiri ada tulisan T itu menghadap keatas dan sebagai ring kompres 1/ atas. bila warna yang lebih gelap atau kehitaman itu ialah ring kompresi 2/bawah. Lihat gambar berikut

2. Lihat Telah Celat pada ring piston

Ring piston sendiri mempunyai sisi yang terputus.Sela ring piston sendiri ada yang terputus nach disanalah yang perlu kita lihat dan harus kita mengatur terletak. Untuk memperjelasnya kemungkinan anda dapat saksikan pada gambar di bawah ini :

3. Hubungkan Sisi ring pison (sela ) jangan segaris

Maknanya bila ada tinga ring piston karena itu jarak antar ikatan ring piston itu harus sama yakni 120 drajat. Bila ada dua karena itu ring piston jarak antar ikatannya ialah 180 drajat. Disamping itu ikatan ring piston jangan segaris dengan penia pistonnya. arah dari yang saya terangkan di atas untuk menahan kebocoran kompresi. Untuk penempatan ring piston motor 2 cara karena itu spi pada ring piston harus masuk di bagian lekukan dalam jalur pistonnya.

4. Pahami Permukaan, Code, Warna, dan Pojok Ring Piston

Hal pertama kali yang harus kalian lihat di saat ingin lakukan pergantian ring piston kendaraan baik mobil atau motor ialah pahami wujud permukaan, code, warna dan pojok yang ada di ring piston. Pasalnya tiap ring itu mempunyai beberapa ketidaksamaan dan harus di taruh pada jalur ring yang pas dan tepat.

5. Penataan Sudut Sela Ring Piston

Kita semua paham jika wujud ring piston dibikin tidak menyambung full alias ada celahnya. Dan sela itu bukan tanpa makna, tetapi dipakai untuk tentukan letak dan penempatan ring piston sesuai pojok yang ada.

Ini mempunyai tujuan untu menahan kebocoran kompresi. Dan umumnya untuk setiap ring piston dibikin dengan sela yang sama-sama jauh. Bila di hitung, sela itu minimal akan membuat pojok 120 derajat dan harus terpasang menghindar pojok yang dekat sama piston pin.

6. Kebersihan Groove

Dan hal yang perlu diperhatikan saat sebelum pasang ring piston baru selanjutnya ialah kebersihan Groove atau parit (jalur) yang dipakai untuk menempatkan ring piston. Bila di rasa belum juga bersih seharusnya membersihkan terlebih dahulu, karena bila ada kotoran bisa menjejal ring piston hingga pemasangnnya tidak cocok.

7. Sudut Kemiringan Ring Piston

Seperti kami terangkan di atas, ada banyak poin utama yang perlu diperhatikan saat pasang ring piston baru. Kecuali code huruf, warna dan wujud. Pojok kemiringan atau status ujung tatap muka ring piston harus juga cocok. Dalam masalah ini tidak dapat terpasang secara asal-asalan.

Untuk memperjelasnya kembali status peletakan ring piston yang benar dan baik silakan baca gambar di bawah ini.

cara pasang ring piston

Keterangan :

- a = Ring pertama/Hebat ring
- b = Expander ring oli
- c = Rail ring oli atas
- d = Rail ring oli bawah
- e = Ring ke-2 /2nd ring
- A = Segi lubang buang

Cara Pasang Ring Piston Yang Benar

Dengan perannya yang demikian penting dalam performa mesin, cara pasang ring piston pada mobil atau motor betul-betul harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Berikut ialah tutorial komplet cara pasang ring piston yang benar dan baik baik pada kendaraan beroda 2 atau beroda 4.

  1. Pertama bedah mesin kendaraan sampai ke sisi piston.
  2. Kemudian silakan bebaskan ring piston satu-satu yang ada di piston.
  3. Membersihkan terlebih dahulu jalur atau Groove penempatan ring piston, dapat memakai kuas atau memakai angin bertekanan tinggi alias compressor. Yakinkan jika telah tidak lagi ada kotoran yang ketinggalan supaya tidak menjejal ring piston baru.
  4. Kemudian pasang ring piston satu-satu dimulai dari sisi ring kompresi 1 (teratas) dengan memerhatikan code huruf yang perlu menghadap ke sisi atas.
    cara pasang ring piston

  5. Kalau sudah, teruskan dengan pasang ring kompresi 2 (tengah) dengan memerhatikan hal sama adalah memastikan code huruf ada dan mengarah ke atas.
    cara pasang ring piston

  6. Dan paling akhir silakan pasang ring oli (paling bawah). Biasanya ring oli mempunyai tiga sisi yakni, rail ring (atas), exander ring (spiral), rail ring (bawah). Dan yakinkan dalam penempatannya harus sesuai posisi yang kami berikan itu.
    cara pasang ring piston
  7. Bila di rasa telah seperti dan betul dalam penempatannya silakan pasang kembali piston ke silinder blok secara baik.

Akibat Penempatan Ring Piston Terbalik

Penempatan ring piston yang keliru seperti kami terangkan di atas bisa banyak munculkan banyak permasalahan, seperti gampangnya mesin berhenti, atau susah di nyalakan pertama kalinya. Disamping itu ada pula beberapa karena yang lain terjadi bila penempatan ring piston salah, salah satunya misalnya:

  1. Mesin susah sekali di nyalakan.
  2. Mesin keluarkan asap putih pekat dari knalpot.
  3. Mesin seolah tidak mempunyai tenaga.
  4. Ikut terdengar bunyi kletek-kletek di bagian mesin.

Diatas adalah ulasan terkait cara pasang ring piston, baik hal yang harus diperhatikan ketika memasang ring piston, cara pasang ring piston yang benar, dan akibat pemasangan ring piston terbalik. Semoga menambah wawasan pengetahuan.

Post a Comment for "Cara Pasang Ring Piston : 7 Cara, Hal Yang Perlu Diperhatikan, Dan Akibat"